Pesantren merupakan lembaga pendidikan tradisional yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya masyarakat Indonesia, khususnya di wilayah Bandung. Pesantren Al Masoem di Bandung, salah satu pesantren yang menggabungkan pendekatan tradisional dengan pembelajaran IPTEK (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi) dalam ekstrakurikulernya. Pesantren Al Masoem telah berhasil mengintegrasikan inovasi dan teknologi dalam kegiatan ekstrakurikuler sehingga memberikan pengalaman belajar yang menarik dan relevan bagi para santri.
Penggunaan teknologi dalam ekstrakurikuler IPTEK di Pesantren Al Masoem menjadi salah satu ciri khas yang membedakan pesantren ini dari pesantren lainnya di Bandung. Melalui kegiatan ekstrakurikuler seperti robotika, coding, dan kewirausahaan digital, santri-satri Pesantren Al Masoem belajar untuk menjadi lebih terampil dalam menghadapi perkembangan teknologi yang semakin pesat. Mereka diajarkan untuk memahami dasar-dasar teknologi modern dan bagaimana mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
Inovasi juga menjadi bagian penting dari ekstrakurikuler IPTEK di Pesantren Al Masoem. Melalui kegiatan seperti lomba inovasi, teknologi hijau, dan penelitian sederhana, santri-satri diberikan ruang untuk mengeksplorasi kreativitas mereka dan menerapkan konsep-konsep IPTEK dalam lingkungan pesantren. Hal ini tidak hanya meningkatkan keterampilan teknis mereka, tetapi juga membentuk pola pikir inovatif dan kritis yang penting untuk bersaing di era globalisasi saat ini.
Kombinasi inovasi dan teknologi dalam ekstrakurikuler IPTEK Pesantren Al Masoem di Bandung memberikan dampak positif bagi perkembangan pendidikan di pesantren. Para santri tidak hanya belajar tentang IPTEK, tetapi juga mempraktikkannya dalam kegiatan sehari-hari. Dengan demikian, mereka siap untuk menjadi generasi muda yang kompeten dalam menghadapi tantangan masa depan.
Dengan adanya dukungan dari para pendidik dan pengelola pesantren, ekstrakurikuler IPTEK di Pesantren Al Masoem terus mengalami perkembangan dan memberikan kontribusi positif bagi pembentukan karakter santri-satri. Inovasi dan teknologi tidak hanya menjadi pelengkap, tetapi juga menjadi bagian integral dari pendidikan di pesantren ini, menciptakan lingkungan belajar yang sesuai dengan tuntutan zaman.
